Diary matematikawan 2


Tapi bumi itu tidak berbentuk limas jadi buang jauh harapan imajiner kalian untuk sampai di ujung dunia. Pahami bahwa kalian akan kembali ke tempat yang sama jika mengarunginya lurus saja. Paham tidak teman? Jangan ada titik balik turun jika tak mau merugi. Berjalanlah linier maka kau akan menjumpaiNYA.


Katanya hidupku dan hidup kalian seperti lingkaran. Kita sama-sama menjadi bagian dari titik-titik tepi yang mengelilingi pusat lingkaran. Hidup kita... Apakah berpusat padaNYA? Jangan heran jika jawabannya mutlak.


Aku pikir ini seperti suatu fungsi continue yang hasilnya sama dengan satu. Entah dari kiri atau kanan akan terus mendekati Yang Maha Satu. Jangan pakai teori temuan John Nash dalam perkara ini karena teori itu lebih manfaat untuk kehidupan kita di dunia. Jujur saja aku ingin kwalitas dan kwantitas keterkaitan aku denganNYA seperti deret fibonaci atau deret geometri. Kalaupun tidak, minimal seperti deret aritmatika.

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger