Ia telah bernazar akan menginfakkan anaknya untuk mengabdi pada baitul maqdis. Hanna nama sang ibu mulia tersebut. Itulah janji antara dirinya dengan Allah. Bulan berganti hingga tibalah dimana ia melahirkan seorang anak. PEREMPUAN anak yang dilahirkannya. Namun, ini tak membuatnya tak memenuhi nazar itu. Walau anaknya perempuan. MARYAM. Ya, Maryam. . .wanita yang namanya disebut dalam Al Qur'an. Dibawa asuhan nabi zakaria ia tumbuh menjadi wanita luar biasa. Kedekatannya dengan Sang Maha Kuasa tak diragukan lagi. Kesuciannya, SUBHANALLAH. . .
Doa'y mustajab. Lenyap sudah keputusasaan Nabi zakaria yang menginginkan keturunan karena terkabulah doanya ketika memohon di mihrab maryam "(yaitu) ketika dia berdoa kpd Tuhannya dengang suara yang lembut"
"Dia (zakaria) berkata, ya Tuhanku, sungguh tulangku telah lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepadaMu, ya Tuhanku"
(QS MARYAM, 19 :2-3)
bergembiralah nabi zakaria atas kelahiran yahya.
Dari wanita semulia Maryamlah lahir ISA,
"itulah Isa putra Maryam, (yang mengatakan) perkataan yang benar, yang mereka ragukan kebenarannya"
(QS MARYAM : 34)
Itulah keadilan ALLAH atas makhluknya. Ia tidak membedakan antara laki-laki dan perempuan dalam ketakwaan. Itulah ISLAM yang memuliakan wanita.
Wahai wanita mulia, lahirkan orang-orang besar. Didik calon-calon pemimpin. Ketaatanmu yang akan membuatmu mulia.
Parodi kekuasaan
Handphond berdering!! Tanda sms masuk. Panjang sekali hingga tiga karakter. Anggo dewan, ibu mawar membaca sms itu. Dibuka, isinya adalah sebuah undangan dari partai politik yang membesarkan namanya untuk berkumpul di suatu tempat. Undangan yang sangat rahasia. Dalam pesan itu diperintahkan, segera hapus pesan ini jika anda telah membacaya. Jam berdetak seperti biasanya. Jarum jam mengantarkan pada waktu yang dijanjikan. Pertemuan di sebuah tempat sambil makan-makan ala kadarnya. Hanya orang tertentu saja yang datang. Perbincangan dimulai diawali dengan senyum dan canda. Lama,sedikit memanas lalu berdebat tapi canda keluar lagi. Strategi dari tiap-tiap kepala keluar. Dari sang pemimpin, konseptor hingga orang lapangan. Teh manis yang penuh menyusut seiring malam makin larut. Strategi telah ditetapkan. Semua telah disebar. Bekerja pada rel masing-masing untuk satu tujuan bersama. Pertemuan yang menguras banyak kerja otak ditutup dengan komitmen bersama dan tanggung jawab
Bumi
Bumi tempat aku berpijak. Lihatlah di peta dunia yg hanya 1 lembar itu. INDONESIA, negri yang gemah ripah loh jiwani. CIREBON, kota sunan yang melekat nama sunan gunungjati. Nuansa klenik begitu mensenyawa. GUNUNGJATI, kuburan tempat memendam manusia dari yang durhaka hingga ulama. GROGOL, desa tempat ku tinggal yg memiliki lapangan bola terluas di cirebon utara. Tiap tahun'y digunakan sebagai tempat upacara 17'n tanpa nyawa. Aparat desanya tukang korup. Penduduknya wuih... Pak tani pagi-pagi pergi ke sawah. Nelayan melaut. Anak-anak berangkat sekolah. Aparat desa ngantor sambil nongkrong2. Ah terlalu biasa. Yang luar biasa dari kampungku adalah 3 orang pemuda mati gara-gara narkoba. 1 mayat mutilasi yang belum juga tertangkap pelakunya. Luar biasa bukan? LUAR BIASANYA MEREKA!! LUAR BIASA BODOH merugikan diri. Berserakan desa-desa di indonesia jika dominan kultur desa seperti grogol maka tahu apa yang terjadi? Indonesia akan maju? Atau indonesia menjadi bangsa yg berperadaban tinggi? Konyol sekali. Lalu muncul PMPN MANDIRI program pemerintah SBY-JK memberi angin segar diikuti badai dan halilintar. Sekejap saja uang utang itu lenyap untuk hal yang tak produktif. LALU? Nyatalah tiap jiwa menanggung utang gara2 sang pemimpin. Bukan cuma saya yg bilang tapi PRABOWO SUBIANTO dan IBU MEGAWATI juga. Em,apakah mereka akan memberi solusi?atau akan menggadaikan aset negara lagi?
Ah,parodi hidup ini...
Ah,parodi hidup ini...
Cinta
Dengan gamang aku melalui hari-hari yang begitU mengHiruk-pikukkan diriku. Masalah ini begitu simpel namun amat payah menemukan solusi tepat untUk koN disi hati. Rasanya timbul tengGelam. Kadang begitU merindu atau bisa juga tak memikirkan sama sekali. Tiba-tiba rasanya begitu penuh di dada namun tiba-tiba menguap tak bersisa begitu saja. Ah CINTA pada manusia yg fatamorgana ini. Begitu terasa sejuk menghilangkan dahaga namun semakin dekat semakin kering diikuti keputus asaan.
Hanya cinta padaMU lah yang hakiki. Yang tak menimbulkan harapan tak terbalas. Indahnya jika aku mendekatiMu dengan berjalan maka engkau akan mendekatiku dengan berlari. Duka lara lenyap dengan cintaMU
Hanya cinta padaMU lah yang hakiki. Yang tak menimbulkan harapan tak terbalas. Indahnya jika aku mendekatiMu dengan berjalan maka engkau akan mendekatiku dengan berlari. Duka lara lenyap dengan cintaMU
Langganan:
Postingan (Atom)