
Mimpi itu menyergap memutuskan urat keputusasaan. Ia terbang menari di tengah lebatnya hujan. Menghempaskan kerinduan, melunturkan kehilangan.
Kesendirian di tengah malam yang dibalut langit hitam telah merontokkan kepiluan. Aku telah tanggalkan kesedihan pada tong sampah di belakang rumah. Tidak!! Tidak ada lagi air mata untuk itu. Cukup sudah debit air yang ku keluarkan. Lelah?? BUKAN!!
Hanya tidak mau terlalu banyak berharap.
Aku baru menemuimu dua kali saat kau ada di tanah air. Itu belum cukup untuk menghilangkan rindu padamu. Pertemuan kedua ini kau utarakan "kejujuran" yang membuat aku menangis menggigil di heningnya malam.
"buku apa ini? Bahasa thailand?" aku bingung
"ya gadis. Aku akan ke thailand juni ini"
aku menangis, "Kau mau meninggalkan aku lagi? Baru saja kau singgah dua bulan di Indonesia. Apakah kau tidak mau menikmati senja bersamaku?"
"mau bagaimana lagi. Aku masih harus menuntaskan mimpi gadis," ia berkata sambil menahan air mata.
"kau tidak mau datang saat Aku diwisuda?"
ia diam sesaat. Menunduk. "gadis. . .aku akan menelfon di hari wisudamu nanti. Hanya itu."
"lalu janji itu? Bagaimana? Melihat gerhana bulang yang ke-77 bersama?"
"lupakan! Itu cerita masa lalu. Itu mimpi naif kita"
tega!!! Ingkar dengan janjimu. Hanya mampu meradang dalam hati.
Lari. . .berlari di lebatnya hujan. Biarkan hati setenang hamparan samudra. Burung camar tak kan berhenti bernyanyi. Sudahlah. . .air mata sudah ditiup angin timur. Getirnya awan hitam ini. Kau tahu? Terluka. Tersayat. Sudahlah. . .lupakan. . .
Tak ada lagi tangisan di hadapanmu. Tak ada lagi. Lelah selalu kau tinggalkan. Imunitas terhadap pilu telah tertanam kuat. Ya, sudah ada d tong sampah sana kesedihan itu.
Dari mesir hanya datang untuk pergi lagi ke thailand?
Teruskan!! Bingung. . .antara dukungan dan kehilanganmu cinta. Itu saja. Atau harusnya lebih peka membaca matamu itu? Apa kata bola mata itu? AKAN ADA SENJA BERSAMA LAGI.
Puas sudah. Lakukan apapun sesukamu.
>untuk cinta yang akan pergi ke THAILAND. Selamat jalan<
0 komentar:
Posting Komentar